Ridhamfirealarm – Ketika berbicara tentang keselamatan bangunan, terutama dalam hal pencegahan kebakaran, memilih sistem alarm kebakaran yang tepat menjadi prioritas utama. Ada jenis alarm kebakaran yang otomatis dan juga manual, kira-kira mana yang harus dipilih ?
Nah, itulah yang akan kita bahas dalam artikel ini. Kita akan mengupas tuntas tentang kedua jenis sistem alarm ini dan mencoba mencari tahu kapan salah satunya mungkin lebih cocok untuk digunakan di bangunan Anda. Sebelum menentukan pilihan, ada baiknya kita kenali dulu masing-masing jenis alarm kebakaran ini.
Yuk, lanjut baca !
Apa Itu Sistem Alarm Kebakaran Manual?
Bayangkan Anda sedang berada di sebuah gedung, lalu tiba-tiba Anda melihat api menyala di salah satu sudut ruangan. Apa yang akan Anda lakukan? Tentu saja, Anda akan segera mencari titik panggilan (call point) dan menekan tombolnya untuk membunyikan alarm, bukan? Nah, itulah cara kerja sistem alarm kebakaran manual.
Sistem ini telah menjadi bagian penting dari perlindungan kebakaran di gedung-gedung selama bertahun-tahun. Seperti namanya, sistem ini membutuhkan campur tangan manusia untuk memberikan peringatan tentang kebakaran. Jadi, jika ada yang melihat api atau asap, mereka harus secara aktif mengambil tindakan untuk membunyikan alarm di seluruh gedung.
Keuntungan besar dari sistem ini adalah tingkat akurasinya. Karena alarm hanya berbunyi ketika seseorang secara langsung melihat kebakaran, kemungkinan besar peringatan yang diberikan adalah nyata. Jadi, tidak ada alarm palsu yang bisa membuat panik penghuni gedung. Apalagi, karena lokasi call point biasanya mudah dikenali dan dipahami, kebakaran bisa segera ditemukan begitu alarm dibunyikan.
Namun, ada sisi lain dari sistem manual ini. Karena memerlukan seseorang untuk secara fisik melihat kebakaran dan kemudian membunyikan alarm, ada kemungkinan bahwa di gedung yang lebih besar atau di area yang jarang dikunjungi orang, kebakaran bisa berkembang selama beberapa waktu sebelum terdeteksi. Bayangkan jika ada kebakaran yang terjadi di ruang bawah tanah yang jarang dilewati orang. Kebakaran tersebut bisa saja menyebar dengan cepat sebelum ada yang menyadarinya dan menekan tombol alarm.
Apa Itu Sistem Alarm Kebakaran Otomatis?
Sekarang, bayangkan skenario yang berbeda. Anda sedang tidur nyenyak di malam hari, dan tiba-tiba ada kebakaran di salah satu sudut rumah Anda. Apakah Anda akan tahu? Kemungkinan besar tidak, terutama jika api mulai membara di tempat yang jauh dari kamar tidur Anda.
Nah, di sinilah sistem alarm kebakaran otomatis masuk sebagai penyelamat. Sistem ini dilengkapi dengan berbagai perangkat deteksi seperti detektor api dan asap yang bekerja tanpa henti, siang dan malam. Mereka terus-menerus memantau lingkungan untuk mendeteksi tanda-tanda kebakaran atau kondisi abnormal yang mungkin menunjukkan adanya masalah. Begitu mereka mendeteksi sesuatu yang mencurigakan, mereka akan segera membunyikan alarm tanpa perlu campur tangan manusia.
Kelebihan sistem otomatis ini adalah deteksi dini. Dengan memberikan peringatan lebih awal, sistem ini memungkinkan penghuni gedung untuk segera mengungsi sebelum kebakaran menyebar lebih luas. Bahkan, dalam beberapa kasus, sistem otomatis ini bisa terhubung dengan perangkat pencegah kebakaran seperti sprinkler yang akan secara otomatis aktif untuk memadamkan api sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Sistem alarm kebakaran otomatis sangat penting, terutama di gedung-gedung besar dengan area yang sering kosong atau tidak dihuni sepanjang hari dan malam. Misalnya, gedung perkantoran yang tutup setelah jam kerja atau gudang yang hanya beroperasi di siang hari. Dalam situasi seperti ini, sistem otomatis bisa memberikan keamanan ekstra karena mampu bekerja tanpa perlu ada orang yang berjaga-jaga.
Sistem Alarm Kebakaran Otomatis vs. Manual: Mana yang Terbaik?
Sekarang, mari kita coba menjawab pertanyaan besar tadi: mana yang lebih baik, sistem alarm kebakaran manual atau otomatis?
Jawabannya sebenarnya tidak sesederhana memilih satu di antara dua. Pilihan terbaik sangat bergantung pada berbagai faktor, termasuk skala bangunan Anda, tata letaknya, dan bagaimana bangunan tersebut digunakan.
Jika Anda memiliki bangunan hunian seperti blok apartemen atau gedung perkantoran, sistem alarm kebakaran otomatis mungkin akan lebih sesuai. Mengapa? Karena di tempat-tempat seperti ini, banyak area yang mungkin tidak selalu dihuni atau diawasi, terutama di malam hari. Dengan sistem otomatis, Anda mendapatkan perlindungan 24/7 tanpa perlu bergantung pada kehadiran seseorang.
Namun, di sisi lain, bangunan industri atau gudang biasanya juga dilengkapi dengan sistem alarm kebakaran otomatis. Tempat-tempat seperti ini mungkin memiliki bahan-bahan yang mudah terbakar, sehingga deteksi dini sangat penting untuk mencegah bencana besar.
Tapi, tunggu dulu! Ini bukan berarti sistem manual tidak bagus. Kedua jenis sistem alarm kebakaran ini juga bisa digabungkan. Dengan cara ini, jika seseorang melihat kebakaran, mereka bisa segera membunyikan alarm secara manual. Di saat yang sama, jika tidak ada yang melihat kebakaran, sistem otomatis akan tetap siap sedia untuk mendeteksi dan memberikan peringatan.
Jadi, manual atau otomatis? Keduanya bisa menjadi pilihan yang tepat, tergantung pada kebutuhan bangunan Anda. Jika Anda masih bingung memilih jenis alarm kebakaran yang tepat untuk bangunan atau properti Anda, silahkan konsultasi dengan kami.
Ridham Fire Alarm menyediakan jasa instalasi fire alarm system untuk berbagai jenis bangunan seperti Mall, Rumah Sakit, Apartemen, Hotel, Villa dan lainnya. Informasi pemesanan dan konsultasi sistem alarm kebakaran, silahkan hubungi :
Whatsapp 1 : 0823 2364 4140
Whatsapp 2 : 0852 1398 7696
ridhamteknomandiri@gmail.com | salesridhamtekno@gmail.com