Ridhamfirealarm – Rumah sakit merupakan prasarana atau fasilitas publik dengan aktivitas kunjungan yang sangat tinggi. Setiap hari pasti selalu ramai didatangi oleh banyak orang, baik itu yang ingin berobat ataupun sekedar menjenguk kerabat yang sedang dirawat.
Melihat tingginya jumlah pengunjung rumah sakit, maka harus dipastikan keamanan dan juga kenyamanan di dalamnya, salah satunya dengan melakukan pemasangan sistem alarm kebakaran. Supaya saat terdeteksi gejala atau tanda-tanda kebakaran, bisa langsung direspon oleh para pengunjung, sehingga bisa langsung menyelamatkan diri sebelum kebakaran semakin membesar.
Rumah sakit memang cukup rentan terjadi kebakaran, mengingat ada berbagai macam alat medis, kain dan penggunaan listriks dalam jumlah yang cukup besar sehingga sangat berisiko. Belum lagi, ada beberapa bagian seperti dapur, ruang laboratorium, dan ruang penyimpanan obat-obatan yang menggunakan bahan kimia berbahaya sehingga bisa memicu kebakaran.
Komponen Utama Sistem Alarm Kebakaran di Rumah Sakit
Alarm kebakaran bukan sekadar alat yang berbunyi ketika ada asap atau api. Ada beberapa komponen penting yang saling terhubung pada sistem ini, yang semuanya harus berfungsi dengan baik agar bisa mendeteksi kebakaran dengan tepat.
Apa saja nama komponennya? berikut ini informasinya :
Detektor Asap dan Panas
Detektor ini bertugas untuk mendeteksi adanya asap atau perubahan suhu yang tiba-tiba (tanda adanya kebakaran). Rumah sakit biasanya menggunakan detektor yang sangat sensitif karena deteksi dini bisa menyelamatkan banyak nyawa.
Alarm Audio dan Visual
Setelah detektor mendeteksi bahaya, alarm audio (bunyi) dan visual (lampu berkedip) akan menyala. Di rumah sakit, ini sangat penting untuk memberi tahu semua penghuni, termasuk pasien, pengunjung, dan staf, agar mereka bisa mengambil tindakan.
Pusat Kontrol Alarm
Pusat kontrol ini adalah “otak” dari sistem alarm kebakaran. Di sini, semua sinyal dari detektor dikumpulkan dan dianalisis. Jika pusat kontrol mendeteksi kebakaran, sistem akan memicu alarm dan mengirim notifikasi ke petugas pemadam kebakaran.
Tombol Manual
Meskipun ada detektor otomatis, tombol manual juga sangat penting. Jika ada seseorang yang melihat api atau asap sebelum detektor bereaksi, mereka bisa langsung menekan tombol ini untuk memicu alarm.
Pertimbangan Utama dalam Pemasangan Alarm Kebakaran di Rumah Sakit
Sekarang, bagaimana cara memastikan pemasangan alarm kebakaran di rumah sakit sudah benar ? Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dengan matang:
Perencanaan Sistem yang Menyeluruh
Sebelum pemasangan, perlu dilakukan perencanaan yang matang. Rumah sakit memiliki berbagai ruangan dengan tingkat risiko kebakaran yang berbeda. Misalnya, ruang ICU yang penuh dengan alat listrik dan oksigen perlu detektor asap. Sedangkan area dapur dan laboratorium membutuhkan detektor panas karena api bisa muncul tanpa asap di beberapa titik pada area tersebut.
Lokasi Pemasangan Detektor Harus Strategis
Penempatan yang salah justru menyebabkan sistem menjadi kurang efektif. Itulah mengapa setiap detektor harus dipasang di area yang cukup strategis di rumah sakit. Biasanya, detektor dipasang di koridor, ruang perawatan, ruang operasi, dan area umum seperti lobi. Selain itu, area dengan potensi bahaya tinggi seperti ruang generator atau ruang penyimpanan bahan kimia juga harus diperhatikan.
Integrasi dengan Sistem Lain
Alarm kebakaran harus terintegrasi dengan sistem lain seperti sprinkler otomatis, sistem ventilasi, dan pintu jalur evakuasi. Misalnya, ketika alarm berbunyi, pintu darurat otomatis terbuka, ventilasi udara di area tertentu tertutup untuk mencegah penyebaran asap, dan sprinkler mulai bekerja untuk memadamkan api. Dengan begitu, respon setiap sistem menjadi lebih cepat dan teratur.
Latihan dan Edukasi
Sebaik dan secanggih apapun alarm kebakaran, tapi jika penghuni rumah sakit tidak tahu apa yang harus dilakukan saat alarm berbunyi, maka sistem ini tidak akan efektif. Maka dari itu, latihan evakuasi harus rutin dilakukan. Staf medis perlu dilatih tentang rute evakuasi yang aman, cara membantu pasien, serta cara memanfaatkan fasilitas darurat seperti alat pemadam kebakaran. Pasien dan pengunjung juga harus diberi instruksi singkat saat mereka masuk rumah sakit.
Pemeliharaan Rutin
Pemasangan alarm kebakaran bukanlah akhir dari segalanya. Sistem ini harus dipelihara secara rutin agar tetap berfungsi optimal. Detektor asap dan panas harus dicek secara berkala, begitu juga dengan pusat kontrol dan tombol manual. Pemeliharaan rutin memastikan bahwa sistem akan berfungsi dengan baik jika terjadi kebakaran.
Keuntungan Pemasangan Alarm Kebakaran di Rumah Sakit
Tentunya ada banyak sekali menggunakan sistem alarm kebakaran di rumah sakit untuk para penghuni rumah sakit, mulai dari perawat, dokter, pasien hingga staf pekerja yang ada di dalamnya. Apa saja keuntungannya ?
Deteksi Dini yang Cepat
Dengan mendeteksi tanda kebakaran sejak awal maka bisa dilakukan tindakan segera untuk memadamkan api atau mengevakuasi pasien sebelum situasi memburuk.
Mencegah Jatuhnya Korban Jiwa
Rumah sakit memiliki banyak pasien yang tidak bisa bergerak atau membutuhkan bantuan untuk evakuasi. Dengan sistem alarm kebakaran yang tepat, mereka bisa segera mendapatkan bantuan dan diarahkan ke tempat aman.
Mengurangi Kerusakan Properti
Sistem alarm yang terhubung dengan sprinkler otomatis bisa memadamkan api sejak dini sebelum kebakaran semakin membesar serta mencegah penyebaran api yang dapat merusak fasilitas lain di dalam bangunan.
Sistem Alarm Otomatis vs Manual
Dalam memilih jenis sistem alarm kebakaran, rumah sakit biasanya menggunakan kombinasi alarm otomatis dan manual. Alarm otomatis akan berbunyi saat detektor mendeteksi asap atau panas, sedangkan alarm manual memungkinkan staf atau penghuni rumah sakit untuk memicu alarm jika mereka melihat tanda bahaya terlebih dahulu. Kombinasi ini memberikan fleksibilitas dan memastikan bahwa semua skenario kebakaran bisa diantisipasi dengan cepat.
Pemasangan alarm kebakaran di rumah sakit bukan hanya soal mematuhi peraturan, tetapi juga soal keselamatan nyawa dan properti. Rumah sakit memiliki risiko kebakaran yang lebih besar karena berbagai faktor seperti alat listrik dan bahan kimia. Dengan sistem alarm kebakaran yang baik, risiko ini bisa diminimalisir. Penting untuk mempertimbangkan perencanaan yang menyeluruh, pemilihan jenis detektor yang tepat, latihan evakuasi, dan pemeliharaan rutin agar sistem selalu siap dalam situasi darurat.
Sistem alarm kebakaran memberikan perlindungan menyeluruh bagi rumah sakit dan memastikan bahwa setiap orang bisa merespons dengan cepat saat kebakaran terjadi.
Ridham Fire Alarm, Ahlinya Alarm Kebakaran
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang spesialis pemasangan alarm kebakaran, Ridham Fire Alarm siap melayani pemasangan atau jasa instalasi fire alarm system untuk berbagai jenis bangunan seperti gedung, hotel, mall, rumah sakit, apartemen, villa dan lainnya.
Kami siap melayani pemasangan alarm kebakaran di seluruh Indonesia. Jika Anda berminat atau punya pertanyaan seputar instalasi alarm kebakaran, silahkan hubungi kami :
Whatsapp 1 : 0823 2364 4140
Whatsapp 2 : 0852 1398 7696
ridhamteknomandiri@gmail.com | salesridhamtekno@gmail.com