Ridhamfirealarm – Kebakaran adalah salah satu ancaman paling berbahaya yang bisa terjadi kapan saja, di mana saja. Itulah mengapa sistem alarm kebakaran wajib dipasang untuk berbagai jenis bangunan seperti Gedung, Rumah Sakit, Mall, Sekolah dan lainnya. Sistem ini memiliki beberapa komponen deteksi kebakaran seperti smoke detector, head detector Fire, carbon monoxide detector dan lainnya yang saling terintegrasi dan dikontrol melalui Fire Alarm Control Panel (FACP).
Tanpa FACP, seluruh perangkat atau komponen pada sistem alarm kebakaran tidak akan berfungsi dengan baik. Lalu, bagaimana FACP bekerja untuk mampu menjaga penghuni bangunan dari bahaya kebakaran? yuk, lanjut baca artikel ini.
Apa Itu Fire Alarm Control Panel ?
Fire Alarm Control Panel (FACP) merupakan pusat kontrol dan pemantauan dari sistem alarm kebakaran yang mengendalikan semua perangkat deteksi kebakaran. Panel ini bertugas memproses informasi dari berbagai detektor seperti smoke detectors dan heat detectors, serta perangkat lain yang bisa diaktifkan secara otomatis dan juga manual.
Ketika salah satu perangkat ini mendeteksi adanya tanda kebakaran, FACP akan segera mengambil tindakan, seperti membunyikan alarm, mengirim notifikasi ke layanan darurat, atau bahkan mengaktifkan sistem pemadam api otomatis seperti sprinkler.
Cara Kerja Fire Alarm Control Panel
Semua perangkat pendeteksi di gedung terhubung ke FACP melalui sirkuit listrik. Ketika detektor asap mendeteksi partikel asap atau detektor panas mendeteksi peningkatan suhu yang signifikan, FACP akan menerima sinyal dari semua perangkat tersebut. Berikut ini cara kerja fire alarm control panel secara detail :
1. Menerima Sinyal Deteksi Kebakaran
Setiap detektor yang terhubung ke FACP memiliki fungsinya masing-masing. Semua detektor ini terhubung pada FACP melalui electrical sircuit. Semua detektor ini ada di dalam sistem alarm kebakaran otomtasi.
Namun, Anda juga bisa mengaktifkan sistem alarm kebakaran secara manual melalui manual pull station yang dipasang di beberapa titik yang strategis atau sering dilewati banyak orang.
2. Proses Informasi
Selanjutnya, setelah fire detector atau manual pull station diaktifkan, FACP akan langsung mendeteksi titik lokasi kebakaran berdasarkan pemicu dari konfigurasi sirkuit fire alarm. Jika panel menggunakan sistem addressable, maka FACP bisa mengetahui dengan pasti di mana sumber kebakaran berasal.
Sedangkan pada jenis panel conventional, FACP hanya bisa mendeteksi area umum atau zona di mana kebakaran terjadi, bukan perangkat spesifik yang memicu alarm.
3. Tindakan Peringatan
FACP kemudian mengambil tindakan peringatan untuk para penghuni bangunan, mulai dari membunyikan alarm suara (seperti bell atau sirene) dan alarm visual (seperti lampu strobe) hingga mengirimkan sinyal ke lembaga terkait, seperti Damkar.
FACP ini juga dapat menyalakan sprinkler secara otomatis yang akan akitf di area yang terdeteksi kebakaran ketika terdeteksi tanda kebakaran di titik tertentu.
Jenis-Jenis Fire Alarm Control Panel
Ada beberapa jenis Fire Alarm Control Panel yang biasa digunakan di berbagai jenis bangunan, tergantung kebutuhan dan kompleksitas pemasangan sistemnya.
1. Conventional Panels
Panel ini sering digunakan pada bangunan berukuran kecil dan sedang. Setiap detektor terhubung ke FACP melalui kabel khusus yang mewakili zona tertentu di bangunan. Jika terjadi kebakaran, FACP akan memberi tahu zona mana yang menjadi lokasi kebakaran.
2. Addressable Panels
Jenis panel ini lebih canggih dan sering digunakan di berbagai jenis gedung dan fasilitas publik. Setiap detektor memiliki alamat unik, sehingga FACP bisa mengidentifikasi perangkat mana yang memicu alarm, sekaligus memberikan informasi lebih rinci tentang lokasi kebakaran dengan akurat.
3. Multiplex Systems
Sistem ini merupakan transisi antara panel konvensional dan addressable. Multiplex panels menggunakan satu kabel untuk mentransmisikan beberapa sinyal sekaligus, sehingga tidak perlu menggunakan terlalu banyak kabel dan juga lebih efektif.
Jenis Sinyal yang Digunakan oleh Fire Alarm Control Panel
Dalam menjalankan perintah dan komunikasi antar perangkat, Fire Alarm Control Panel ini menggunakan setidaknya tiga jenis sinyal, diantaranya :
Alarm Signals : Menunjukkan adanya kebakaran atau bahaya yang mengancam.
Trouble Signals: Menunjukkan adanya masalah teknis dalam sistem alarm kebakaran, seperti gangguan listrik atau kerusakan perangkat.
Supervisory Signals: Memantau kondisi perangkat tertentu dalam sistem, seperti tekanan pada sistem pemadam atau status katup.
Kenapa Fire Alarm Control Panel Sangat Penting?
Tanpa FACP, semua perangkat sistem alarm kebakaran tidak akan berfungsi dengan baik. Panel ini adalah pengendali yang memastikan semua perangkat bekerja sama untuk mendeteksi kebakaran dengan cepat dan merespons dengan tindakan yang sesuai. Dari membunyikan alarm hingga mengaktifkan sistem pemadam, FACP berperan dalam setiap langkah melindungi nyawa dan properti.
Selain itu, FACP juga memastikan integritasi antar perangkat pada sistem selalu terjaga. Misalnya, dengan trouble signals, panel ini akan memberi tahu jika ada masalah dengan detektor atau perangkat lain, sehingga bisa segera diperbaiki sebelum kebakaran benar-benar terjadi. Ini memastikan bahwa sistem alarm kebakaran selalu siap menghadapi situasi darurat kapan saja.
Pemasangan Sistem Alarm Kebakaran oleh Ridham Fire Alarm
Lindungi properti dan jaga kenyamanan penghuni dari ancaman kebakaran dengan melakukan pemasangan Sistem Alarm Kebakaran oleh Ridham Fire Alarm. Kami memiliki jam terbang tinggi dalam melakukan pemasangan fire alarm system di berbagai jenis gedung.
Kami siap melayani jasa instalasi fire alarm system di seluruh wilayah Indonesia. Jika Anda punya pertanyaan atau ingin langsung melakukan pemesanan, silahkan hubungi kami melalui :
Whatsapp 1 : 0823 2364 4140
Whatsapp 2 : 0852 1398 7696
ridhamteknomandiri@gmail.com | salesridhamtekno@gmail.com